Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PemalangPeristiwa

Korban Kritis Tertimpa Pohon Saat Salat Id di Alun-alun Pemalang Meninggal Dunia

×

Korban Kritis Tertimpa Pohon Saat Salat Id di Alun-alun Pemalang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
20250331 092138 Tertimpa Pohon

Pemalang, – Tragedi pohon beringin tumbang yang terjadi pada saat Salat Idulfitri di Alun-Alun Pemalang telah menambah deretan korban jiwa. Rasmani (71), salah satu korban yang sebelumnya dalam kondisi kritis akibat tertimpa pohon besar tersebut, akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Senin malam, 31 Maret 2025, setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Ashari. Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia akibat insiden tragis ini kini menjadi tiga orang.

Rasmani, yang merupakan warga Pelutan, Pemalang, sebelumnya diketahui berada di antara sejumlah jemaah yang sedang melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Agung Nurul Kalam. Ia menjadi salah satu korban yang tertimpa pohon beringin yang tiba-tiba roboh pada pagi hari tersebut. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kondisi Rasmani terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Keluarga Berduka

Suasana duka menyelimuti keluarga korban, terutama bagi istri Rasmani, Ratimah, yang tampak sangat terpukul. Dengan mata berkaca-kaca, Ratimah menceritakan tragedi yang menimpa suaminya. “Suami saya berangkat bersama cucu dan temannya untuk Salat Idulfitri. Tiba-tiba mendapat kabar bahwa ia tertimpa pohon beringin dengan kondisi luka parah,” ujarnya, sembari menahan air mata.

Prosesi pemakaman Rasmani digelar pada Senin petang di kompleks pemakaman yang sama dengan dua korban lainnya yang telah meninggal lebih dahulu. Prosesi ini juga dihadiri oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, dan Wakil Bupati, Nurcholes, yang memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban.

Bupati Pemalang Berjanji Tanggung Biaya Pengobatan dan Santunan

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, dalam pernyataannya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian ini. Ia mengonfirmasi bahwa total korban dalam insiden pohon tumbang ini mencapai 19 orang, dengan tiga di antaranya meninggal dunia dan 16 lainnya masih dirawat di rumah sakit. Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Pemalang akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi korban yang luka-luka.

“Kami juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang sedang berduka,” jelas Bupati Anom.

Kronologi Kejadian dan Langkah Keamanan

Peristiwa yang mengguncang warga Pemalang ini terjadi pada pagi hari saat umat muslim di daerah tersebut sedang melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Agung Nurul Kalam, yang terletak di kompleks Alun-Alun Pemalang. Pohon beringin besar yang berada di sisi utara alun-alun tiba-tiba roboh dan menimpa beberapa jemaah yang berada di barisan shaf dekat jalan lingkar alun-alun. Kejadian ini menimbulkan kepanikan dan mengharuskan tim evakuasi untuk segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

Saat ini, proses pemotongan batang dan pengangkatan dahan pohon masih berlangsung, dan pihak berwenang tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pohon-pohon yang ada di sekitar lokasi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Pemerintah Kabupaten Pemalang berencana untuk melakukan inspeksi rutin terhadap kondisi pohon-pohon besar di ruang publik dan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait guna meningkatkan keselamatan warga, terutama saat kegiatan keagamaan dan acara publik lainnya.

Langkah Preventif di Masa Depan

Kejadian ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya pengawasan dan perawatan pohon-pohon besar yang ada di ruang publik. Pemerintah Pemalang berkomitmen untuk lebih waspada dan melakukan tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Ke depan, diharapkan adanya peningkatan kesadaran dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua warga.

Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi kehilangan ini, dan bagi masyarakat Pemalang, kejadian ini menjadi momentum untuk lebih memperhatikan keselamatan di lingkungan sekitar.




Eksplorasi konten lain dari CMI News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













error: Content is protected !!