Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pemalang

Ratusan Kendaraan Banjiri Samsat Pemalang: Program Pemutihan Pajak Jadi Daya Tarik

×

Ratusan Kendaraan Banjiri Samsat Pemalang: Program Pemutihan Pajak Jadi Daya Tarik

Sebarkan artikel ini
Ratusan Kendaraan Banjiri Samsat Pemalang: Program Pemutihan Pajak Jadi Daya Tarik
Ratusan Kendaraan Banjiri Samsat Pemalang: Program Pemutihan Pajak Jadi Daya Tarik

Pemalang, CMI News – Halaman kantor dan ruang pelayanan SAMSAT Pemalang dipenuhi ratusan kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. Antrean panjang kendaraan bahkan meluas hingga ke jalan menuju pintu masuk, menciptakan kerumunan yang cukup padat, pada Selasa (8/4/2025).

Kondisi ini terlihat jelas pada pagi hari, saat masyarakat Kabupaten Pemalang berbondong-bondong datang untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang sedang berlangsung.

Program yang menawarkan penghapusan denda pajak kendaraan tersebut seolah menjadi magnet bagi warga Pemalang. Banyak dari mereka yang sudah lama menunda kewajiban pajak kendaraan, namun kini mendapatkan kesempatan untuk melunasi pajaknya tanpa perlu khawatir dengan denda yang menumpuk.

Antusiasme Warga yang Tinggi

Salah satu warga yang terlihat antri panjang adalah Arif, pemilik sepeda motor Honda CB yang sudah terlambat membayar pajak selama lima tahun. Arif mengungkapkan, “Mumpung ada pemutihan, saya langsung kesini. Motor saya telat 5 tahun, tapi saya belum tahu apakah masih bisa dibayar atau tidak,” ujarnya dengan penuh harap.

Arif menceritakan bahwa sepeda motornya jarang digunakan dan sudah terparkir lama. Namun, dengan adanya program pemutihan, ia merasa lebih ringan untuk menyelesaikan kewajibannya. Arif bukanlah satu-satunya yang merasakan manfaat program ini. Banyak warga lainnya juga datang dengan harapan yang sama.

Namun, tidak semua warga bisa langsung memanfaatkan program ini dengan lancar. Salah satu warga lainnya, Siti, mengeluh karena sudah jauh-jauh datang dari Petarukan, namun tiba di Samsat Pemalang tepat saat jam 11.00, dan pintu masuk sudah ditutup.

“Saya kecewa karena jam segini sudah ditutup. Saya dari Petarukan kesini, tapi malah tidak diperbolehkan masuk,” kata Siti dengan nada kecewa.

Kendaraan yang Membludak, Pengaturan Ketat di Samsat Pemalang

Menanggapi hal ini, Bripka Kukuh, Bintara Urusan Samsat Pemalang, menjelaskan bahwa penutupan pintu masuk bukan berarti pelayanan dihentikan. Melainkan, kendaraan yang sudah masuk ke area Samsat sudah terlalu banyak, dan khawatir akan menimbulkan kerumunan yang tidak aman.

“Jumlah kendaraan yang masuk sudah sangat banyak. Kami khawatir akan menimbulkan kerumunan dan tidak kondusif. Jadi, kami harus menutup pintu masuk untuk sementara,” ujar Kukuh.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun pintu masuk ditutup, pelayanan tetap berjalan bagi mereka yang sudah berada di area Samsat. “Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik, namun keselamatan dan kenyamanan warga juga menjadi prioritas utama,” tambah Kukuh.

Program Pemutihan Pajak Hingga 30 Juni 2025

Kukuh juga mengingatkan kepada warga Pemalang yang ingin memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor agar tidak khawatir. Program ini akan berlangsung hingga 30 Juni 2025.

“Bagi warga yang belum sempat datang atau merasa kesulitan, masih ada waktu hingga Juni 2025. Jangan khawatir, kami akan terus memberikan pelayanan selama program pemutihan ini berlangsung,” katanya.

Menurut Kukuh, dalam program ini, warga hanya diwajibkan untuk membayar pajak tahun berjalan, yaitu tahun 2025, dan denda tahunan akan dihapuskan. Ini menjadi kesempatan emas bagi pemilik kendaraan yang selama ini terlambat membayar pajak untuk segera menyelesaikan kewajiban mereka.

“Tak Diskon Maka Tak Sayang”

SAMSAT Pemalang juga menampilkan slogan menarik yang tertera di berbagai pamflet di sekitar lokasi, yakni “Tak Diskon Maka Tak Sayang.”

Slogan ini mengingatkan warga bahwa pemutihan pajak kendaraan ini adalah kesempatan langka yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

“Segera lakukan proses balik nama kendaraan sebelum masa pajak berakhir. Manfaatkan program pemutihan ini sebaik-baiknya agar tidak menyesal di kemudian hari,” ujar Kukuh, mengakhiri penjelasannya.

Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Samsat Pemalang terbukti telah memberikan dampak positif dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk menyelesaikan kewajiban pajak mereka. Namun, antusiasme yang luar biasa ini juga memunculkan tantangan dalam pengaturan antrian dan kelancaran pelayanan, yang dihadapi oleh pihak Samsat dengan berbagai solusi dan pengaturan yang lebih ketat.

Bagi warga Pemalang yang belum sempat datang, masih ada waktu panjang untuk memanfaatkan program ini. Dengan kebijakan pemutihan pajak yang memberikan banyak keuntungan, ini bisa menjadi solusi bagi banyak pemilik kendaraan yang selama ini terhambat oleh denda pajak yang terus bertambah.




Eksplorasi konten lain dari CMI News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













error: Content is protected !!