Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pemalang

Diduga Pihak Sekolah SMP 2 Petarukan dan Lainnya, Abaikan Kebijakan Pemerintah Larangan dan Pembatasan Study Tour Bagi Siswa

×

Diduga Pihak Sekolah SMP 2 Petarukan dan Lainnya, Abaikan Kebijakan Pemerintah Larangan dan Pembatasan Study Tour Bagi Siswa

Sebarkan artikel ini
images 12 Study Tour

Pemalang, CMI News – Sejumlah pemerintah daerah di Indonesia belakangan ini mengeluarkan kebijakan larangan atau pembatasan study tour bagi siswa.

Kebijakan ini menjadi viral dan menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Berikut ini adalah ulasan mengenai larangan study tour yang akhir-akhir ini viral.

Larangan study tour ini diberlakukan menyusul tragedi mengerikan pada 11 Mei 2024, ketika sebuah bus yang membawa siswa SMK Linggar Kencana Depok mengalami kecelakaan fatal di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Peristiwa naas tersebut menewaskan 11 orang, termasuk sembilan siswa, seorang guru, dan seorang pengendara sepeda motor.

Pro-kontra Larangan Study Tour
Tragedi naas itu juga mengakibatkan puluhan siswa lainnya mengalami luka ringan dan mendapat perawatan intensif.

Keputusan beberapa pemerintah daerah ini tentu menuai pro dan kontra dari berbagai lapisan masyarakat. Banyak orang tua siswa yang merasa lega karena keselamatan anak mereka lebih terjamin.

Beberapa wali murid yang mendukung larangan study tour beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan sudah tepat, menurutnya selain alasan keselamatan, beberapa wali murid mengeluhkan biaya study tour yang cukup menguras kantong ditambah lagi kegiatan tersebut dilaksanakan berdekatan dengan tahun ajaran baru, yang pastinya kebanyakan wali murid akan mengeluarkan banyak biaya untuk kebutuhan sekolah putra putrinya guna membeli seragam sekolah dan peralatan tulis lainnya!




Eksplorasi konten lain dari CMI News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













error: Content is protected !!