Pemalang, CMI News – Sebuah unggahan di media sosial Facebook menjadi viral, dan kejadian sekitar, pada Rabu (16/4/2025) malam. Akun @YukeKandangPinggirSawah membagikan pengalaman pribadi di halaman @PemalangIkhlasKotaKelahiranku, menceritakan insiden yang terjadi dialaminya saat melintas didepan di Pos Polisi Gandulan, Pemalang.
Kronologi Kejadian
Dalam unggahannya, pemilik akun tersebut mengaku sedang mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat sekitar pukul 22.30 WIB. Ia menyebutkan bahwa lampu lalu lintas menunjukkan warna hijau, namun tiba-tiba dikejar oleh seorang polisi hingga sekitar 150 meter dari rel kereta api. Polisi tersebut berhenti dan menuduhnya telah menerobos lampu merah.
Pemilik akun tersebut merasa tidak terima dan meminta polisi untuk menunjukkan rekaman CCTV sebagai bukti. Namun, polisi yang dimaksud tidak berani melanjutkan pemeriksaan dan akhirnya membiarkan pemotor tersebut pergi.
” Kejadian SEMALEM di PEMALANG JAWA TENGAH lampu merah GANDULAN, Hati hati Lur peringatan WASPADA: dari Lampu merah Gandulan dari timur mau ke barat, sekitar jam 22.30 malam, saya naik motor di kejar POLISI sampai rel kebarat sedikit krang lebih 150 meter, di berhentikan POLISI, dengan alasan lampu merah saya terobos jalan, padahal lampu hijau saya jalan,” Lebih lanjut, Dia mengatakan, di tanyakan lah POLISI kepada saya surat” kendaraan, mau saya tunjukin surat” Kendaraan, akhirnya si POLISI itu yang masih muda dan saya ingat sekali mukanya dan namanya ngk kelihatan di karenakan tertutup jaket POLISI nya, akhirnya ngk jadi atau ngk berani saya tunjukin surat” nya, karna kayaknya tau saya surat”komplit, si POLISI alasan lagi suruh lihat CCTV, dan saya langsung tidak terima AYO kita lihat CCTV, dan akhirnya si POLISI itu tidak berani atau ngeper gres gres san ne, untung ketemu nya saya karna saya bener dan tidak melanggar tidak ada KESALAHAN saya berani melawan karna saya BENAR. Jelasnya dalam postingan.
Tanggapan dan Harapan
Dalam unggahannya, pemotor tersebut juga menyampaikan permohonan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, agar tindakan oknum-oknum serupa ditindaklanjuti. Ia berharap tidak ada lagi warga yang menjadi korban dari tindakan yang dianggapnya sebagai pemerasan.
” tolong kepada presiden RI dalam unggahannya itu, ” Tolong PAK PRABOWO PRESIDEN INDONESIA kita semua, biar di tindak lanjuti oknum oknum yang seperti itu, biar tidak ada lagi korban korban yang di AKALINYA, terimakasih, sehat” Bahagia sukses selalu warga PEMALANG, Salam KEBENARAN dan jangan TAKUT kalau kita BENAR.” Tulisnya dalam unggahan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden tersebut. Redaksi CMI News akan berusaha mengonfirmasi kebenaran kejadian ini kepada pihak berwenang.
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.