Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Cilacap

Dugaan Perselingkuhan Perangkat Desa Bumireja, Massa Geruduk Kantor Desa!

×

Dugaan Perselingkuhan Perangkat Desa Bumireja, Massa Geruduk Kantor Desa!

Sebarkan artikel ini
IMG 20250207 132831 Perselingkuhan

Cilacap, CMI News — Ratusan warga Desa Bumireja, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor desa, Kamis, (6/2/2025).

Sekitar 200 warga dengan tegas menuntut pengunduran diri RS, seorang perangkat desa yang menjabat sebagai Kasi Pelayanan.

Advertisement
Ramadhan 2025 Perselingkuhan
Scroll kebawah untuk lihat konten

Tuntutan warga tersebut muncul sebagai buntut dari dugaan perselingkuhan yang dilakukan RS dengan istri salah seorang warga setempat.

Kasus ini dianggap telah mencoreng citra Pemerintah Desa Bumireja dan mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pejabat desa.

Desakan Pengunduran Diri
Koordinator aksi, Mungawin, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan mediasi dengan Kepala Desa Bumireja, Bambang Imam Turmudi. Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan dua poin penting.

“Poin pertama, kami mengimbau saudara RS untuk legowo dan bersedia mengundurkan diri dari jabatannya.

Poin kedua, kami memberikan tenggat waktu 15 hari kerja agar yang bersangkutan menerbitkan surat pengunduran diri,” tegas Mungawin.

Ia menambahkan, jika RS tidak memenuhi tuntutan tersebut, warga akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar untuk menekan instansi terkait agar mengambil tindakan tegas.

Kepala Desa Beri Kepastian
Menanggapi tuntutan warga, Kepala Desa Bumireja, Bambang Imam Turmudi, menyatakan bahwa RS bersedia untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Pernyataan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan di tengah masyarakat.

“Yang bersangkutan sudah menyampaikan kesediaannya untuk mundur. Kami akan memastikan proses ini berjalan sesuai aturan,” ujar Bambang.

Aksi warga ini menjadi bentuk nyata dari partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas pemerintahan desa.


Eksplorasi konten lain dari CMI News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.









error: Content is protected !!