IniBelik — Banjir yang kerap melanda jalan raya di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, kembali menjadi sorotan warga. Masruchin, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyampaikan keprihatinannya dan mendesak pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah ini.
Menurut Masruchin, pada Senin (14/04) saat di ajak bincang.dirinya sudah berulang kali mengusulkan solusi kepada pemerintah, namun hingga kini belum ada tindakan yang direalisasikan. Ia menekankan bahwa banjir yang terjadi tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berisiko terhadap keselamatan dan infrastruktur wilayah.
Beberapa solusi telah diajukan, di antaranya:
-Pendalaman saluran air dari sebelah Barat Kecamatan Belik sampai utara sedalam 0,5 hingga 1 meter
-Normalisasi dan pendalaman drainase di depan Polsek Belik.
-Revitalisasi drainase dari depan Pasar Belik hingga ke bawah SMP Negeri 1 Belik, dengan cara memperlebar dan memperdalam saluran.
-Mengaktifkan kembali drainase di depan kantor BRI yang saat ini dalam kondisi mampet.
-Pembagian aliran air dari Dukuh Karangpule, Desa Mendelem, ke arah utara dan selatan.
-Pihak pengelola pembangunan pondok pesantren di Desa Mendelem diharapkan membangun drainase sendiri guna mengatur aliran air dan mencegah longsor.
-Pembangunan saluran drainase di komplek Perguruan Muhammadiyah yang menyebrang hingga ke Terminal Belik.
Masruchin juga menegaskan bahwa titik kunci penanganan banjir berada di sebelah timur Kecamatan Belik, karena kawasan tersebut merupakan titik temu aliran air dari arah timur, selatan, dan barat saat hujan deras mengguyur.
Senada dengan Masruchin, warga lain bernama Bambang atau akrab disapa Cuming, juga menyampaikan hal serupa. Ia menyoroti kondisi drainase di sebelah barat Pasar Belik yang perlu dinormalisasi dan diperlebar hingga tembus ke barat kantor kecamatan.
Keduanya berharap agar pihak pemilik kebijakan, khususnya UPJI 2 Belik dan Pemda Pemalang segera menindaklanjuti usulan masyarakat. Mereka juga menekankan pentingnya pembangunan drainase dari depan Masjid hingga kantor UPJI 2 Belik sebagai bagian dari solusi jangka panjang.
Warga Belik menunggu langkah konkret dari pihak terkait demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.