Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Semarang

Banjir Rob Menghambat Arus Balik di Jalur Pantura Semarang-Demak

×

Banjir Rob Menghambat Arus Balik di Jalur Pantura Semarang-Demak

Sebarkan artikel ini
8b5f8980 7496 4c4d 904b fa865810c341

Pada Sabtu (5/4), genangan banjir rob setinggi sekitar 40 cm menggenangi Jalur Utama Pantura Semarang-Demak, menyebabkan gangguan signifikan pada arus lalu lintas di kedua arah. Kejadian ini terjadi menjelang arus balik setelah libur panjang, memperburuk kondisi jalan yang sudah padat. Para pengendara dari arah Semarang dan Demak terjebak dalam antrean panjang, akibat kesulitan melewati genangan air yang semakin tinggi.

Banjir rob ini mengakibatkan kondisi jalan yang sulit dilalui, memaksa banyak kendaraan untuk berhati-hati. Sebagian pengendara memilih untuk menunggu dan melewati jalur yang tergenang air dengan perlahan, daripada nekat menerjang genangan tersebut. Situasi ini menyebabkan kemacetan yang cukup parah sepanjang siang hari.

Pihak kepolisian, khususnya anggota Polres Demak, turut turun tangan untuk mengurai kemacetan dan memastikan lalu lintas tetap berjalan lancar. Mereka membantu pengendara yang terjebak banjir dan mengarahkan mereka ke jalur yang lebih aman, guna menghindari kemacetan lebih lanjut.

Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena rob yang terjadi di pesisir utara ini diprediksi akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Dengan perkiraan tersebut, potensi banjir rob di sepanjang Jalur Pantura Semarang-Demak masih akan terus mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Situasi ini semakin diperburuk dengan volume kendaraan yang meningkat menjelang arus balik, membuat kondisi jalan semakin padat. Oleh karena itu, bagi para pemudik yang berniat melanjutkan perjalanan ke arah barat, disarankan untuk mempertimbangkan jalur alternatif guna menghindari genangan rob yang terus meningkat.

Kondisi ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama bagi pengendara yang melintas di kawasan rawan banjir rob. Dengan perhatian ekstra dan kesadaran akan keselamatan, diharapkan kemacetan dan gangguan transportasi dapat diminimalisir.




Eksplorasi konten lain dari CMI News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













error: Content is protected !!