Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Jambi

Akses Terhambat! Jalan Rusak Parah di Simpang Gelis Dikeluhkan Warga Berbak dan Rantau Rasau

×

Akses Terhambat! Jalan Rusak Parah di Simpang Gelis Dikeluhkan Warga Berbak dan Rantau Rasau

Sebarkan artikel ini
Akses Terhambat! Jalan Rusak Parah di Simpang Gelis Dikeluhkan Warga Berbak dan Rantau Rasau
Akses Terhambat! Jalan Rusak Parah di Simpang Gelis Dikeluhkan Warga Berbak dan Rantau Rasau (Dok. Angga CMI]

Tanjung Jabung Timur, CMInews.co.id – Jalan penghubung antara Kecamatan Berbak dan Kecamatan Rantau Rasau, khususnya di Simpang Gelis (Kelurahan Bandar Jaya), RT 02/01, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, kini berada dalam kondisi rusak parah. Jalan yang menjadi jalur vital bagi aktivitas masyarakat kedua kecamatan ini, mengalami kerusakan yang cukup signifikan di beberapa titik, membuat akses semakin terhambat dan menyulitkan mobilitas warga.

Kerusakan ini semakin parah akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir, ditambah dengan banjir yang sering melanda kawasan tersebut. Meskipun kerusakan jalan ini sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, kondisi tahun ini dianggap yang paling buruk, menyebabkan warga mengeluhkan kesulitan yang mereka hadapi setiap hari.

Warga Terhambat Aktivitas Sehari-hari

Adi, salah satu warga Kecamatan Berbak yang hampir setiap hari melintas di jalan tersebut, mengungkapkan bahwa kerusakan di Simpang Gelis sudah menjadi masalah berulang. Namun, menurutnya, tahun ini kondisi jalan tersebut jauh lebih buruk daripada sebelumnya.

“Sudah beberapa tahun ini jalan Simpang Gelis rusak parah di beberapa titik, tetapi tahun ini yang paling parah. Curah hujan yang tinggi dan banjir menyebabkan jalan semakin rusak, dan itu membuat kami sulit beraktivitas,” ujar Adi.

Kerusakan jalan yang parah tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut. Dalam kondisi hujan, genangan air yang menggenangi jalan berlubang semakin memperburuk keadaan, memaksa kendaraan untuk menghindari lubang-lubang besar yang dapat merusak kendaraan.

Harapan Warga terhadap Pemerintah

Sejumlah warga lain juga menyuarakan keluh kesah mereka mengenai kondisi jalan yang semakin memburuk. Mereka berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama antara dua kecamatan, yang juga berperan penting dalam distribusi barang dan layanan.

“Jalan ini sangat penting untuk kami. Selain untuk kegiatan sehari-hari, jalan ini juga digunakan oleh petani yang hendak membawa hasil pertanian mereka ke pasar. Kami berharap pemerintah cepat tanggap dan segera melakukan perbaikan jalan ini agar kami bisa kembali beraktivitas dengan lancar,” ungkap Angga, seorang warga lainnya.

Masyarakat pun berharap pemerintah setempat, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang rusak, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu lebih lama. Mereka berharap dengan adanya perhatian serius dari pihak terkait, kerusakan ini dapat segera diperbaiki agar arus mobilitas kembali lancar.

Pemerintah Dianggap Lambat dalam Menangani

Meskipun kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama, warga merasa bahwa perhatian dari pemerintah masih kurang. Mereka menginginkan solusi jangka panjang yang dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna jalan. “Kami sudah sering melaporkan masalah ini, tetapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Semoga pemerintah bisa lebih cepat menangani masalah ini,” tambah Adi.

Dengan kondisi jalan yang semakin memburuk, masyarakat berharap ada upaya serius dari pemerintah agar jalan penghubung antara Kecamatan Berbak dan Rantau Rasau dapat segera diperbaiki. Ini tidak hanya akan mempermudah akses warga, tetapi juga memastikan keselamatan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.




Eksplorasi konten lain dari CMI News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













error: Content is protected !!