Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Watukumpul – Untuk memperkuat pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Watukumpul, UMKM Kirana resmi dibentuk. Musyawarah pembentukan pengurus yang digelar pada Jumat (28/02) di Pendopo Kecamatan Watukumpul ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Slamet Tafsir selaku penasihat UMKM Kirana. Dalam kesempatan tersebut, Slamet menegaskan bahwa pembentukan UMKM Kirana merupakan langkah strategis dalam mengakomodasi para pelaku UMKM, khususnya mereka yang sebelumnya tergabung dalam relawan Annur. Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu program pasangan Annur yang berkomitmen mendorong kemajuan UMKM di daerah. Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa UMKM Kirana akan memiliki struktur kepengurusan yang legal dan terbuka bagi UMKM lain yang ingin bergabung. Organisasi ini telah terbentuk di tingkat kabupaten dan kini dikembangkan hingga ke tingkat kecamatan guna memperluas manfaatnya bagi lebih banyak pelaku usaha. Camat Watukumpul, Agus Syarif Nurhadi, menyambut baik pembentukan UMKM Kirana dan menyatakan dukungannya terhadap pemberdayaan UMKM di wilayahnya. Ia berharap organisasi ini dapat mengadakan berbagai program, seperti bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan, guna meningkatkan kapasitas serta daya saing para pelaku usaha. Dalam pemilihan pengurus, Ida Kristini terpilih sebagai Ketua UMKM Kirana. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh anggota untuk bersatu dan berkolaborasi agar visi pemberdayaan UMKM di Watukumpul dapat terwujud dengan baik. "Dukungan dari seluruh anggota sangat penting agar kita bisa bergerak bersama dan mencapai tujuan yang kita harapkan," ujar Ida. Dengan terbentuknya UMKM Kirana, diharapkan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah desa, dan kecamatan semakin erat. UMKM Kirana juga diharapkan menjadi wadah yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Watukumpul, sehingga berdampak positif pada perekonomian daerah. Watukumpul – Untuk memperkuat pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Watukumpul, UMKM Kirana resmi dibentuk. Musyawarah pembentukan pengurus yang digelar pada Jumat (28/02) di Pendopo Kecamatan Watukumpul ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Slamet Tafsir selaku penasihat UMKM Kirana. Dalam kesempatan tersebut, Slamet menegaskan bahwa pembentukan UMKM Kirana merupakan langkah strategis dalam mengakomodasi para pelaku UMKM, khususnya mereka yang sebelumnya tergabung dalam relawan Annur. Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu program pasangan Annur yang berkomitmen mendorong kemajuan UMKM di daerah. Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa UMKM Kirana akan memiliki struktur kepengurusan yang legal dan terbuka bagi UMKM lain yang ingin bergabung. UMKM ini telah terbentuk di tingkat kabupaten dan kini dikembangkan hingga ke tingkat kecamatan guna memperluas manfaatnya bagi lebih banyak pelaku usaha. Camat Watukumpul, Agus Syarif Nurhadi, menyambut baik pembentukan UMKM Kirana dan menyatakan dukungannya terhadap pemberdayaan UMKM di wilayahnya. Ia berharap ini dapat mengadakan berbagai program, seperti bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan, guna meningkatkan kapasitas serta daya saing para pelaku usaha. Dalam pemilihan pengurus, Ida Kristini terpilih sebagai Ketua UMKM Kirana. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh anggota untuk bersatu dan berkolaborasi agar visi pemberdayaan UMKM di Watukumpul dapat terwujud dengan baik. "Dukungan dari seluruh anggota sangat penting agar kita bisa bergerak bersama dan mencapai tujuan yang kita harapkan," ujar Ida. Dengan terbentuknya UMKM Kirana, diharapkan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah desa, dan kecamatan semakin erat. UMKM Kirana juga diharapkan menjadi wadah yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Watukumpul, sehingga berdampak positif pada perekonomian daerah.