Medan, 16 Februari 2025 – Kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, beserta keluarganya, telah berlangsung delapan bulan tanpa kepastian hukum. Hingga kini, penyelesaian kasus ini masih menemui jalan buntu, mendorong putri mendiang, Eva Meliani Pasaribu, untuk bersuara dan menuntut keadilan atas kematian tragis ayahnya.
Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @is_me_evaa pada Rabu, 12 Februari 2025, Eva menyampaikan permohonannya agar kasus ini segera dituntaskan.
Video tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, mendapat 840,3 ribu tanda suka, 294 ribu komentar, dan dibagikan sebanyak 385 ribu kali, sebagaimana dikutip dari CMI News, Minggu (16/2/2025) pagi.
Eva meyakini bahwa kematian ayahnya bukanlah kecelakaan, melainkan pembunuhan berencana yang diduga terkait dengan pemberitaan yang dilakukan oleh sang ayah.
Ia menuding keterlibatan seorang oknum TNI bernama Herman Bukit, yang disebut sebagai pemilik bisnis judi. Eva menduga ayahnya menjadi target akibat pemberitaan praktik ilegal tersebut.
Kesaksian di Persidangan
Eva juga menghadiri persidangan yang digelar pada Senin, 16 Desember 2024, dan mendengar secara langsung kesaksian salah satu terdakwa, Bulang alias Bebas Ginting. Dalam sidang tersebut, Bulang menyebut adanya pihak lain yang turut terlibat dalam kasus kebakaran ini, termasuk seseorang bernama Bukit.
“Saya yakin bahwa Bukit yang disebut dalam persidangan adalah Herman Bukit, oknum TNI pemilik bisnis judi di Kapten Bom Ginting yang diberitakan oleh ayah saya,” ujar Eva dalam videonya.
Eva mendesak agar para terdakwa dijatuhi hukuman yang setimpal dan berharap keadilan benar-benar ditegakkan.
Seruan untuk Petinggi Negara
Tidak hanya itu, Eva juga meminta perhatian dari para pemimpin negara agar turut mengawal kasus ini. Ia secara khusus menyampaikan permohonan kepada:
- Presiden Prabowo Subianto
- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Maruli Simanjuntak
- Pangdam I/Bukit Barisan Letjen Muhammad Hasan
Eva berharap mereka memberikan instruksi kepada Pomdam I/Bukit Barisan untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan keterlibatan Herman Bukit dalam kasus ini.
Kronologi Peristiwa Tragis Wartawan Tribrata TV
Peristiwa memilukan ini terjadi pada 27 Juni 2024, ketika rumah semi permanen yang ditempati Rico Sempurna Pasaribu dibakar. Dalam insiden tersebut, empat orang tewas, yaitu:
- Rico Sempurna Pasaribu (wartawan Tribrata TV)
- Elparida Ginting (istri Rico)
- Sudi Investigasi Pasaribu (anak mereka)
- Loin Situngkir (cucu mereka yang masih balita)
Hingga kini, kasus ini masih menyisakan tanda tanya besar, dan Eva terus berjuang agar keadilan bagi keluarganya dapat ditegakkan.
“Saya memohon keadilan setegak-tegaknya bagi ayah saya dan keluarga kami. Jangan biarkan kasus ini menguap begitu saja,” tutup Eva dalam pernyataannya.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik, dan banyak pihak mendukung perjuangan Eva untuk mendapatkan keadilan bagi keluarganya. Aparat penegak hukum diharapkan segera bertindak agar kasus ini tidak menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di Indonesia. (Red)
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.