Belik – Menjelang arus mudik, sejumlah titik di Jalan Raya Belik-Watukumpul mengalami perbaikan darurat berupa urugan. Langkah ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pelaksana Jalan dan Jembatan (UPJI) Belik, Slamet, memberikan klarifikasinya pada Sabtu (29/3).

Slamet menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan dengan menggunakan material krosok, meskipun kualitasnya kurang optimal. Ia menegaskan bahwa tindakan ini bersifat sementara dan bertujuan untuk menjaga kelancaran arus mudik.

“Penambalan ini sifatnya darurat, tanpa lapisan aspal, dan menggunakan sekitar 15 dam material yang di bagi di dua tempat yaitu jalan Sodong- Kalisaleh dan Ruas jalan Belik- Watukumpul. Langkah ini diambil agar jalan tetap bisa digunakan dengan aman oleh para pemudik,” ujar Slamet.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan perbaikan ini merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Forkopimcam Belik. Perbaikan ini juga dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan yang rusak.

Slamet berharap, dengan adanya penambalan sementara ini, perjalanan para pengguna jalan, khususnya pemudik, dapat berlangsung lebih lancar dan aman. Ia juga mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati dan menyesuaikan kecepatan saat melintas di area yang telah diurug sementara tersebut.