Cilacap, cminews.co.id : Desa Jetis yang berada di wilayah Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam Penilaian Evaluasi Perkembagan Desa dan Kelurahan tahun 2025.

Penilaian Evaluasi Perkembagan Desa dan Kelurahan tingkat Prov Jateng ini, mengambil tema “Swasembada Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”.

Dikatakan Camat Nusawungu, Heru Kurniawan, bahwa Jetis memiliki potensi kuat untuk bersaing di tingkat Provinsi. “Potensi kuat untuk bersaing di tingkat Provinsi, khususnya dibidang Pariwisata, dan Ketahanan Pangan”, ujar Camat Nusawungu di Pendopo Desa Jetis tempat berlangsungnya penilaian, Kamis (19/6/2025).

UMKM Desa Jetis ikut meramaikan proses penilaian yang menampilkan produk unggulan, seperti sayur mayur, buah-buahan, hasil laut hingga anek olahan khas warga setempat berupa camilan dan makanan tradisional khas Jetis.

Kepada Desa Jetis, Muharno, dalam kesempatan tersebut menyampaikan meskipun waktu persiapan sangat singkat, pihaknya beserta warga tetap optimis meghadapi penilaian ini.

“Semangat untuk menang, kemenangan tersebut bukan hanya untuk desa, tapi untuk Cilacap. Semangat gotong royong masyarakat menjadi kekuatan kami”, ucapnya.

Penilaian secara menyeluruh berdasar indikator yang ditetapkan baik aspek kelembagaan, inovasi pelayanan, ekonomi, partisipasi masyarakat hingga tata kelola pemerintahan desa, yang di lakukan oleh Kepala Dispemades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah yang juga Ketua Tim Penilaian tingkat Provinsi, Tri Harto.

“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana potensi dan indikator di lapangan dijalankan secara nyata. Semoga Desa Jetis mampu bersaing dan mengalahkan 35 Kabupaten/Kota lain di Jawa Tengah”, ungkapnya.

Penilaian evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan di Desa Jetis, dihadiri Kepala Dispermades Kabupaten Cilacap, Bintang, Kepala Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah Ketua Tim Penilai Provinsi, Tri Harto, beserta rombongan, Camat Nusawungu, Heru Kurniawan, Danramil Nusawungu, Kapten Inf Agus, Kapolsek Nusawungu, AKP Gatot, Kepala Desa Jetis, Muharno, beserta perangkat Desa tokoh masyarakat, tim penggerak PKK dan pelaku UMKM.

Penilaian evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan ini diharapkan menjadi motivasi baru bagi Desa Jetis untuk terus berkembang menuju Desa mandiri, unggul, dan berdaya saing sebagai bagian dari cita-cita Indonesia Emas 2045. (*)