Brebes, CMI News – Sebuah kebakaran yang terjadi di sebuah gudang penampung solar atau BBM di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/3/2025) menyebabkan empat orang mengalami luka bakar. Satu di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis dan akan segera dirujuk ke rumah sakit di Semarang.
Keempat korban yang mengalami luka bakar itu dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih di Wanasari. Salah satu korban, TH, 19 tahun, warga Desa Klampok, harus dirawat di ruang ICU karena luka bakar parah. Sementara itu, C warga Luwungragi dirawat di bangsal, dan N dari Desa Luwungragi, serta M warga Tanjungbintang, menjalani rawat jalan.
Salah seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa korban dengan luka paling parah akan segera dipindahkan ke rumah sakit di Semarang untuk penanganan lebih lanjut.
“Korban yang luka parah akan dibawa ke rumah sakit di Semarang,” ujar tetangga tersebut.
Penyebab Kebakaran
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas, dan Damkar Kabupaten Brebes, M. Syamsul Haris, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kebakaran berawal ketika seorang warga sedang menyalakan rokok di dekat bahan yang mudah terbakar di dalam gudang.
“Iya benar, tadi ada kejadian kebakaran yang menghanguskan sebuah bangunan gudang di Wanasari,” ujar Syamsul Haris.
Aris menyebutkan bahwa api menyambar dengan cepat saat warga tersebut menyalakan rokok di dekat bahan mudah terbakar. Kebakaran langsung melahap sebagian besar bangunan gudang.
“Saat menyalakan rokok, lokasinya dekat dengan bahan yang mudah terbakar. Sehingga api langsung menyambar dan terbakar,” jelasnya.
Penanganan Korban dan Tanggapan Warga
Korban yang mengalami luka bakar parah, TH, saat ini sedang mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Bhakti Asih, Wanasari, Kabupaten Brebes. Petugas medis dan keluarga korban tengah berusaha memberikan perawatan intensif.
Kebakaran yang melanda gudang BBM ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahan yang mudah terbakar, terutama di sekitar pemukiman dan lokasi yang sering dikunjungi warga.
Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini, dan keluarga korban serta warga setempat mengharapkan adanya upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Bagikan ini:


Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.