Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
LampungPeristiwaTNI-POLRI

Hasil Autopsi Tiga Polisi yang Tewas dalam Grebek Sabung Ayam: Luka Tembak di Dada, Mata, dan Bibir

×

Hasil Autopsi Tiga Polisi yang Tewas dalam Grebek Sabung Ayam: Luka Tembak di Dada, Mata, dan Bibir

Sebarkan artikel ini
Hasil Autopsi Tiga Polisi yang Tewas dalam Grebek Sabung Ayam: Luka Tembak di Dada, Mata, dan Bibir
Hasil Autopsi Tiga Polisi yang Tewas dalam Grebek Sabung Ayam: Luka Tembak di Dada, Mata, dan Bibir

Lampung, CMI News – Polda Lampung baru saja mengungkapkan hasil autopsi terhadap tiga anggota Polres Way Kanan yang tewas dalam sebuah insiden penembakan saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada Senin, 17 Maret 2025.

Ketiga anggota polisi tersebut adalah Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta. Mereka menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat mereka tengah melaksanakan tugas negara.

Menurut Ajun Komisaris Besar Polisi Legowo Hamijaya, Wakil Komandan DVI Biddokkes Polda Lampung, autopsi yang dilakukan terhadap ketiga korban menunjukkan luka tembak yang sangat serius.

1. Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto

Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto, ditemukan mengalami luka tembak yang berasal dari arah depan dada kanan. Berdasarkan hasil autopsi, proyektil peluru ditemukan berada di rongga dada sebelah kiri. Hal ini menunjukkan bahwa peluru tersebut menembus tubuh korban dari arah depan dan mengenai organ vital.

“Proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri,” ujar Legowo Hamijaya. Luka tersebut menjadi penyebab kematian bagi AKP Lusiyanto yang saat itu sedang memimpin penggerebekan.

2. Aipda Petrus Apriyanto

Aipda Petrus Apriyanto, yang juga menjadi korban dalam insiden tersebut, ditemukan dengan luka tembak yang berasal dari arah depan mata kiri. Proyektil peluru yang menembus tubuhnya akhirnya bersarang di tempurung kepala. Hasil autopsi mengungkapkan bahwa tembakan tersebut sangat dekat dengan area vital kepala, yang menjadi faktor utama penyebab kematian.




Eksplorasi konten lain dari CMI News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













error: Content is protected !!