Pemalang – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pemalang, Bagus Sutopo, memaparkan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang yang ke-450 tahun 2025. Paparan tersebut disampaikan saat ia menjadi salah satu narasumber dalam dialog radio yang diselenggarakan di Studio 2 LPPL Radio Swara Widuri 87.7 FM Pemalang, Senin (20/1/2025).
Dialog yang disiarkan langsung melalui radio ini juga bisa disaksikan melalui live streaming di kanal YouTube LPPL Radio Swara Widuri. Selain Bagus Sutopo, acara ini turut menghadirkan Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemalang, Tutuko Raharjo, sebagai narasumber.
Dalam kesempatan tersebut, Bagus Sutopo menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-450 akan dimulai pada 21 Januari 2025. Kegiatan pertama adalah ziarah makam leluhur di enam lokasi bersejarah, yaitu Makam Soeronatan, Makam Pagaran, Makam Raden Mengoneng, Makam Gusti Sepuh (Sigeseng), Makam Syech Maulana Maghribi (Ulujami), dan Syech Hadiana Natasangin (Watukumpul).
Pada 22 Januari 2025, akan diadakan khaul di Makam Pangeran Benowo yang terletak di Penggarit. Selanjutnya, pada 23 Januari 2025, kegiatan Semaan Al-Quran akan dilaksanakan di Komplek Pendopo Pemalang, Gedung Sasana Bhakti Praja.
Pada malam harinya, tepatnya pada 23 Januari, warga Pemalang akan melaksanakan kegiatan Wungon secara serentak, baik di pendopo maupun di setiap kecamatan, desa, RT, dan RW.
Sebagai puncak acara, pada 24 Januari 2025 akan diselenggarakan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang, diikuti dengan khaul akbar yang akan dilaksanakan pada 23 Februari 2025 di Pendopo Pemalang.
Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa Pemalang termasuk salah satu kabupaten tertua di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah, bersama dengan Kabupaten Pekalongan, Tegal, Brebes, dan Batang. Ia menekankan pentingnya Kabupaten Pemalang untuk menjadi panutan bagi daerah lain.
“Kita harus menjadi contoh bagi kabupaten lainnya, dan semoga ke depan Pemalang akan lebih maju dan guyub rukun,” ujar Mansur.
Bupati juga mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk bersama-sama bergotong-royong dengan masyarakat dalam membangun daerah.
“Pemerintah tanpa dukungan masyarakat akan kesulitan dalam membangun dan menata daerah ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Tutuko Raharjo, menambahkan bahwa Hari Jadi Kabupaten Pemalang merupakan milik seluruh warga masyarakat Pemalang. “Hari jadi ini melibatkan semua pihak, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas, Camat, Lurah, hingga masyarakat Pemalang,” ungkap Tutuko.
Dialog radio tersebut juga menampilkan penampilan Juara Lomba Solo Song dan Baca Puisi tingkat SD yang baru-baru ini diselenggarakan oleh Radio Swara Widuri.
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.