Pemalang, CMI News – Penumpukan sampah di Pasar Randudongkal terus menjadi sorotan warga dan pihak pasar. Kepala Pasar Randudongkal, Eko, melalui pesan WhatsApp pada Senin (23/12), menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Menurut Eko, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mencari solusi. “Kami mohon warga bersabar karena proses pengangkutan sampah masih terkendala dan belum ada tempat pembuangan akhir (TPA) yang memadai,” jelas Eko.
Ia menambahkan bahwa pihak pasar telah mengambil langkah sementara untuk mengatasi situasi ini. “Hari ini kami akan melakukan perapian di TPS agar sampah tidak meluber dan tidak terlalu mengganggu aktivitas pasar,” ujar Eko Koordinasi lebih lanjut dengan DLH juga terus dilakukan untuk menangani masalah ini secara menyeluruh.
Namun, situasi ini menimbulkan keresahan di kalangan warga, termasuk AN, seorang warga yang tinggal di sekitar pasar. Ia mengungkapkan ketidaknyamanannya akibat sampah yang menumpuk selama beberapa hari. “Bau dan lalat sangat mengganggu.
Kami berharap pihak pasar atau DLH segera mengambil tindakan. Apalagi pedagang di sini sudah membayar retribusi, seharusnya pengelolaan sampah lebih proaktif,” tegasnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan mendukung upaya pihak pasar dalam mengatasi masalah ini, sembari menunggu langkah penyelesaian yang lebih optimal.
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
