Purwodadi, CMI News — Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Waduk Kedungombo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Minggu dini hari. Seorang pemuda berusia 22 tahun, Yusuf Putra Pradira, tewas tenggelam setelah terjatuh dari perahu yang sedang dalam perjalanan menuju dermaga. Pada Minggu, 6 April 2025.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Yusuf bersama dua temannya sedang berada di salah satu perahu yang berangkat dari dermaga menuju karamba di tengah waduk. Rencananya, mereka akan berhenti di dermaga untuk melanjutkan aktivitas mereka. Namun, ketika perahu sedang bergoyang, Yusuf terjatuh ke dalam air.
Saksi mata yang juga teman korban, menjelaskan bahwa mereka berusaha untuk memberikan pertolongan setelah Yusuf terjatuh. Namun, dalam keadaan panik, korban berjuang keras dan akhirnya lepas dari genggaman tangan temannya. Melihat kondisi yang semakin kritis, teman korban langsung berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Korban Identifikasi
Nama korban adalah Yusuf Putra Pradira, yang berusia 22 tahun, dan berasal dari Dusun Ploso Rejo, Desa Pagak, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Keluarga dan pihak berwenang segera merespons laporan dari warga, dan upaya pencarian dimulai segera setelah laporan diterima.
Pencarian dan Evakuasi
Setelah mendapatkan laporan, pihak Polsek setempat bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian. Namun, karena kondisi cuaca yang kurang mendukung dan kedalaman waduk yang cukup, pencarian sempat mengalami kendala. Meski demikian, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad korban beberapa saat setelah kejadian.
Penyebab Tragedi
Menurut informasi dari pihak kepolisian, perahu yang digunakan korban memang dalam kondisi normal dan dipastikan tidak ada kerusakan teknis. Namun, karena ombak kecil yang ditimbulkan oleh angin dan pergerakan perahu, terjadi ketidakseimbangan yang membuat korban terjatuh. Dugaan sementara adalah bahwa korban terjatuh karena perahu yang goyang dan tidak sempat menggapai kembali ke dermaga.
Kapolsek setempat, AKP Riyanto, mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar waduk untuk selalu berhati-hati saat menggunakan fasilitas perahu dan karamba. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Kami juga akan terus melakukan upaya sosialisasi keselamatan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang,” ujar AKP Riyanto.
Kondisi Terkini
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Dusun Ploso Rejo, Desa Pagak, Kabupaten Sragen untuk diserahkan kepada keluarga. Pihak keluarga menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh warga dan aparat kepolisian.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam berbagai aktivitas yang melibatkan air. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memprioritaskan keselamatan saat beraktivitas di sekitar waduk atau perairan lainnya.
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.