Pemalang, CMI News – Di bulan suci Ramadan 1446 H, TK Negeri Pembina Kabupaten Pemalang melaksanakan sebuah kegiatan sosial yang luar biasa untuk menanamkan nilai kepedulian kepada siswa dan masyarakat di halaman sekolah. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa, dan tenaga pengajar yang dilaksanakan Pada, Rabu (26/3/2025) kemarin.
Kegiatan ini, dalam rangka berbagi zakat kepada warga kurang mampu di sekitar sekolah. Kegiatan tersebut tidak hanya mempererat ikatan antara sekolah dan masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam memahami arti berbagi dan peduli sesama.
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dimana umat Islam diajak untuk meningkatkan amal ibadah, salah satunya dengan memberikan zakat kepada yang membutuhkan. Dalam semangat tersebut, TK Negeri Pembina mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam berbagi zakat, dengan tujuan mendidik mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan peka terhadap kondisi sosial di sekitar mereka.
Membangun Karakter Kepedulian Sejak Dini
Kepala TK Negeri Pembina, Dwi Uni Haryanti, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu metode untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial pada anak-anak sejak dini.
“Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbagi. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar tentang zakat secara teori, tetapi juga terlibat langsung dalam aktivitas berbagi dengan sesama,” ujarnya.
Kepedulian terhadap sesama sangat ditekankan dalam program pendidikan karakter yang ada di TK Negeri Pembina. Ia menambahkan, “Kami ingin siswa tidak hanya menjadi pintar dalam hal akademik, tetapi juga memiliki hati yang peduli terhadap orang lain, terutama kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan.” Imbuh Dwi Uni
Dia juga menjelaskan, para penerima manfaat (zakat) mendapatkan kupon yang telah dibagikan oleh tenaga pengajar sebelumnya. ” Kalau mau diberikan secara door to door, kasian para siswa masih anak-anak. Karena itu, kami berikan kupon dan untuk penerimaan di sekolahan. Ujar Dwi Uni kepada CMI News, Kamis (27/3).
Partisipasi Aktif Siswa dan Orangtua
Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak merasa terlibat langsung dalam proses berbagi zakat. Siswa tidak hanya mempelajari tentang zakat di kelas, tetapi juga diajarkan untuk menyampaikan zakat dengan cara yang baik dan penuh rasa hormat. Mereka turut serta dalam proses pengemasan dan penyerahan zakat berupa sembako, kepada warga yang telah dipilih berdasarkan kriteria yang ada.
Seorang orangtua siswa, menyatakan, “Saya merasa sangat bangga melihat anak saya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Di bulan Ramadan seperti ini, kita mengajarkan mereka tentang pentingnya berbagi, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata.”
Meningkatkan Rasa Empati dan Solidaritas
Para siswa yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka dengan senang hati menyerahkan zakat kepada warga yang membutuhkan. Dalam suasana penuh kebersamaan, siswa belajar untuk merasakan kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, serta memahami bahwa berbagi adalah salah satu cara terbaik untuk memperoleh berkah di bulan Ramadan.
Dalam kegiatan ini, siswa juga diajarkan untuk menjaga adab dan sopan santun, seperti mengucapkan salam dengan penuh hormat ketika memberikan bantuan. Kegiatan ini memberikan pelajaran berharga bahwa berbagi itu tidak hanya soal materi, tetapi juga melibatkan nilai-nilai kebaikan yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu, sejak usia dini.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Generasi Muda
Kegiatan zakat ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga yang menerima bantuan, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan karakter siswa. Dengan langsung terlibat dalam kegiatan sosial, anak-anak belajar untuk menghargai pentingnya berbagi dan saling membantu.
Lebih jauh lagi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih menekankan pentingnya pendidikan karakter dan kepedulian sosial di dalam kurikulum mereka. Melalui program seperti ini, diharapkan dapat lahir generasi muda yang peduli, tidak hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga terhadap sesama dan lingkungan sekitar.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui kegiatan zakat ini, TK Negeri Pembina Pemalang berharap dapat terus menginspirasi siswa dan masyarakat untuk lebih peduli dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi sepanjang tahun. Harapan terbesar adalah agar nilai-nilai kebaikan dan kepedulian yang diajarkan kepada siswa dapat terus berkembang, membentuk mereka menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga penuh empati dan kasih sayang terhadap sesama.
Dengan dukungan orangtua, masyarakat, dan tenaga pengajar, TK Negeri Pembina Pemalang berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Kegiatan zakat ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial adalah sebuah gerakan yang bisa dimulai dari lingkungan pendidikan, yang kemudian dapat menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.