Pemalang, CMI News – Kecelakaan kerja yang menyebabkan korban jiwa di lokasi tambang galian C Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mendapat perhatian serius dari DPRD Pemalang. Insiden tragis yang menewaskan seorang operator alat berat excavator tersebut memicu reaksi cepat dari Wakil Ketua DPRD Pemalang, Aris Ismail, yang berkomitmen untuk segera melakukan tindakan tegas.

Dalam wawancara melalui aplikasi WhatsApp pada Kamis, 3 April 2025, Aris Ismail menyatakan keprihatinannya atas kecelakaan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan inspeksi mendalam di lokasi tambang. “Kami akan melakukan sidak (inspeksi mendalam) ke lokasi tambang galian C tersebut, dan kami juga akan menggandeng dinas terkait untuk memastikan semua aspek keselamatan kerja diperhatikan dengan baik,” ungkapnya.

Aris Ismail juga menegaskan pentingnya peran kepolisian dalam menyelidiki insiden tersebut. Ia meminta kepada Polres Pemalang untuk segera melakukan penyelidikan terkait tewasnya operator excavator di lokasi tambang. “Kami meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Kami ingin memastikan agar proses penegakan hukum berjalan dengan transparan dan adil, serta mengutamakan keselamatan kerja para pekerja tambang,” tegasnya.

Tanggapan atas Keprihatinan Masyarakat

Insiden kecelakaan ini semakin memperlihatkan potensi risiko yang dihadapi oleh pekerja di sektor pertambangan, terutama di lokasi-lokasi yang tidak mematuhi standar keselamatan kerja. Beredar informasi bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian dalam prosedur keselamatan kerja yang seharusnya diterapkan di lokasi penambangan. Kejadian ini menambah kekhawatiran masyarakat mengenai kondisi kerja di tambang galian C dan mengungkapkan adanya dugaan praktik penambangan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Aris Ismail berharap agar dengan dilakukannya sidak dan penyelidikan, pihak berwenang dapat menemukan akar permasalahan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa depan. “Kami ingin memastikan bahwa keselamatan para pekerja adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan penambangan. Ke depan, kita harus memastikan bahwa setiap kegiatan pertambangan dilakukan dengan mematuhi peraturan dan standar keselamatan yang ada,” tambah Aris.

Pentingnya Pengawasan dan Penegakan Hukum

Tidak hanya pada tingkat individu, Aris Ismail juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan ketat terhadap kegiatan penambangan. Ia menilai bahwa pengawasan yang lebih intensif dan penegakan hukum yang tegas akan mencegah terjadinya kecelakaan dan kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan yang tidak terkontrol.

“Dalam hal ini, pemerintah daerah harus mengambil peran aktif, baik dalam pengawasan maupun dalam penegakan hukum terhadap para pengusaha tambang yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja maupun peraturan lingkungan. Ini sangat penting untuk menjaga kesejahteraan pekerja dan kelestarian lingkungan di sekitar lokasi tambang,” ujar Aris Ismail.

Sidak DPRD Pemalang: Evaluasi Kondisi Penambangan

Sidak yang direncanakan oleh Aris Ismail akan fokus untuk meninjau langsung kondisi penambangan, bertemu dengan pengusaha tambang untuk mengecek sejauh mana kelengkapan perizinan mereka, dan memastikan bahwa prosedur keselamatan di lokasi penambangan telah dipatuhi. Selain itu, Aris juga berencana untuk menilai kondisi lingkungan sekitar tambang, apakah penambangan galian C di daerah tersebut masih memungkinkan untuk dilanjutkan atau perlu ada pembatasan.

“Kami akan melihat bagaimana kondisi di lapangan, apakah penambangan ini masih bisa berlanjut dengan aman atau perlu ada evaluasi lebih lanjut mengenai dampaknya terhadap lingkungan dan keselamatan kerja,” tambahnya.

Komitmen DPRD Pemalang untuk Keamanan dan Keadilan

Kasus kecelakaan kerja di tambang galian C ini telah menjadi perhatian serius bagi DPRD Pemalang. Pihak DPRD berkomitmen untuk terus mengawal penyelidikan kasus ini dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas insiden tersebut. Selain itu, mereka juga berharap bahwa melalui langkah-langkah yang diambil, pemerintah daerah dan pengusaha tambang akan lebih memperhatikan aspek keselamatan kerja dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap aktivitas penambangan.

Dengan upaya bersama antara legislatif, kepolisian, dan dinas terkait, diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi, dan keselamatan pekerja tambang dapat dijamin dengan baik. DPRD Pemalang berkomitmen untuk memastikan bahwa aktivitas penambangan dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab, tidak hanya mengutamakan keuntungan, tetapi juga melindungi pekerja dan menjaga kelestarian alam.