Belik, Pemalang – Kepala Desa Beluk, Rinto, meminta perhatian serius dari pemerintah terhadap kondisi ruas jalan provinsi di Tikungan Sofi, yang menjadi jalur utama dari Pemalang menuju Purwokerto sekaligus akses menuju Desa Beluk. Ia berharap pemerintah segera membangun drainase dan menambal lubang-lubang di sepanjang jalur tersebut demi keselamatan pengguna jalan.Kamis (17/04)
Tikungan Sofi dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan, dengan kondisi jalan yang menurun, curam, dan tajam. Tidak adanya drainase menyebabkan air hujan mengalir langsung ke badan jalan, menggenang, dan mempercepat kerusakan aspal.
“Kalau hujan deras, air langsung turun ke jalan. Jalan jadi cepat rusak dan sangat berbahaya, apalagi tikungan itu cukup tajam dan sering terjadi kecelakaan,” ungkap Rinto.
Ia menjelaskan bahwa lahan di sepanjang ruas jalan tersebut sebenarnya sudah dibebaskan beberapa tahun lalu untuk keperluan pelebaran jalan. Karena itu, ia berharap saat pelebaran dilanjutkan, pembangunan saluran drainase dapat sekaligus dikerjakan agar air tidak lagi menggenangi jalan.
Camat Belik, Muchamad Maksum, yang turut meninjau langsung kondisi jalan, mendukung penuh usulan tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar pihak dalam menjaga infrastruktur publik dan menciptakan lingkungan yang resik, hijau, dan asik.
“Kami mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan pemerintah provinsi untuk segera merespons keluhan masyarakat. Selain drainase, jalan berlubang juga perlu segera ditangani karena sangat membahayakan,” ujar Camat Maksum.
Ia menambahkan, pihak kecamatan telah menyampaikan berbagai keluhan dari warga kepada UPJI Jalan setempat dan akan terus mengawal agar perbaikan infrastruktur ini menjadi prioritas.
Dengan kondisi jalan yang terus mengalami kerusakan serta tingginya volume kendaraan yang melintas, warga berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk mengantisipasi potensi kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.tris
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.