Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pemalang

Bupati Anom: Pembangunan Pemalang Butuh Peran Aktif Masyarakat

×

Bupati Anom: Pembangunan Pemalang Butuh Peran Aktif Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Pemalang, 5 Maret 2025 – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di Kabupaten Pemalang sangat bergantung pada peran serta aktif masyarakat. Hal ini disampaikan dalam acara tarawih dan silaturahim (tarhim) yang digelar di Masjid An Nur, Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, pada Rabu (5/3/2025).

Bupati Anom menjelaskan, meskipun pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai program pembangunan, tanpa partisipasi masyarakat, tujuan pembangunan tersebut sulit tercapai. Oleh karena itu, peran aktif warga dalam setiap aspek pembangunan menjadi sangat penting.

“Pemerintah Kabupaten Pemalang tidak bisa melaksanakan sebuah program pembangunan tanpa andil dan peran serta warga masyarakat,” kata Bupati Anom dalam sambutannya.

Persatuan dan Gotong Royong Sebagai Kunci Pembangunan

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom juga menekankan bahwa persatuan dan gotong-royong adalah fondasi penting dalam pembangunan Pemalang. Menurutnya, masyarakat yang bersatu, saling bekerja sama, dan menjaga kerukunan akan mampu mencapai tujuan bersama dalam pembangunan daerah.

“Dengan persatuan dan gotong royong, kita bisa melakukan semua yang diperlukan untuk pembangunan. Ini adalah kekuatan yang dimiliki masyarakat kita,” tambahnya.

Bupati Anom memberi contoh bahwa kerukunan yang terjalin di Kecamatan Pulosari menjadi sumber inspirasi bagi seluruh warga Kabupaten Pemalang. Ia berharap contoh tersebut dapat diterapkan di seluruh wilayah Pemalang untuk menciptakan masyarakat yang lebih solid dan siap berkontribusi dalam pembangunan.

Tantangan Pembangunan dan Persaingan Antar Kabupaten

Dalam sambutannya, Bupati Anom juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kabupaten Pemalang dalam upaya pembangunan. Untuk dapat bersaing dengan kabupaten lainnya, Pemalang harus terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan. Tanpa adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Pemalang akan tertinggal dalam persaingan dengan daerah lain di Provinsi Jawa Tengah.

“Jika kita tidak melaksanakan program pembangunan dengan baik, kita akan semakin tertinggal dengan kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Bupati Anom dengan tegas.

Apresiasi dari Masyarakat

Sementara itu, Ta’mir Masjid An Nur, Zainal, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Pemalang atas kesediaannya untuk hadir di Dukuh Pesuruan. Zainal mengungkapkan, selama ini, Dukuh Pesuruan jarang dikunjungi oleh pemimpin daerah, sehingga kedatangan Bupati dan Wakil Bupati menjadi momen yang sangat berarti bagi masyarakat setempat.

“Baru kali ini Dukuh Pesuruan dihadiri oleh pemimpin daerah Kabupaten Pemalang. Pemimpin yang dulu-dulu hanya lewat saja, tidak pernah mampir,” kata Zainal.

Bantuan untuk Pengurus Masjid

Di akhir acara, Bupati Anom dan Wakil Bupati Nurkholes menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Imam, Marbot, dan Pengurus Masjid An Nur. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan keagamaan serta pembangunan infrastruktur masjid di Dukuh Pesuruan.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang, Ketua TP PKK Pemalang, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, yang turut memberikan dukungan terhadap pembangunan di tingkat desa.

Pembangunan Pemalang tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Bupati Anom mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam setiap aspek pembangunan. Dengan semangat persatuan, gotong royong, dan peran aktif masyarakat, Pemalang diharapkan dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat dan bersaing dengan kabupaten lainnya di Jawa Tengah.




Eksplorasi konten lain dari CMI News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













error: Content is protected !!