Kabel Provider WiFi Semrawut, Warga Pertanyakan Legalitas dan Aspek Keamanan
Pemalang – Maraknya pemasangan kabel oleh penyedia layanan WiFi di berbagai wilayah Kabupaten Pemalang, terutama di area publik, mulai menuai sorotan warga. Mereka mempertanyakan apakah jaringan kabel yang menjuntai di sepanjang jalan tersebut telah mengantongi izin resmi dan memenuhi standar keselamatan.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi yang memprihatinkan, salah satunya terlihat di depan Terminal Belik. Di lokasi itu, kabel-kabel provider hanya ditopang batang bambu seadanya, melintang di jalur padat kendaraan.
“Ini sangat berisiko. Penyangganya cuma bambu. Kalau tertiup angin kencang atau tersenggol truk, bisa ambruk,” ungkap Arif, warga setempat, Sabtu (19/4/2025).
Kondisi serupa juga ditemukan di beberapa titik lain, seperti di Desa Kuta. Beberapa bulan lalu, kabel WiFi sempat roboh dan menutupi akses jalan, menyebabkan kemacetan selama berjam-jam. Warga akhirnya memotong kabel tersebut karena dinilai membahayakan pengguna jalan.
Masyarakat mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah tegas untuk menertibkan pemasangan kabel oleh para vendor. Mereka menilai perlu adanya audit perizinan serta penerapan standar teknis dalam instalasi kabel, guna menjamin keselamatan dan menjaga keindahan lingkungan.
“Ini bukan cuma soal estetika, tapi soal keselamatan. Mereka menjalankan bisnis, seharusnya profesional, bukan asal pasang,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Camat Belik, Muchamad Maksum, turut angkat bicara. Ia mengakui menerima banyak keluhan dari warga terkait pemasangan kabel yang terkesan asal-asalan, termasuk tiang yang tidak sesuai standar.
“Saya sudah terima banyak laporan. Pemasangan yang semrawut dan tiang yang dipasang sembarangan jadi perhatian kami,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait mengenai pengawasan serta legalitas jaringan kabel WiFi yang beroperasi di wilayah tersebut.tris
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.