Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pemalang

4.000 Santri Berpartisipasi dalam Wisuda Bersama Badko LPQ

×

4.000 Santri Berpartisipasi dalam Wisuda Bersama Badko LPQ

Sebarkan artikel ini
4.000 Santri Berpartisipasi dalam Wisuda Bersama Badko LPQ

Pemalang – Sebanyak 4.438 santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) angkatan kedua se-Kabupaten Pemalang mengikuti Wisuda Bersama yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Quran (Badko LPQ) di Gedung Serbaguna Pemalang, Selasa (4/2/2025). Acara ini menjadi momen penting bagi para santri yang telah menyelesaikan pembelajaran mereka dalam mengkhatamkan Al-Quran.

Hadirnya Pemerintah untuk Mendukung Pendidikan Al-Quran

Wisuda bersama ini dihadiri oleh Bupati Pemalang yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Pemalang, Supa’at. Dalam kesempatan tersebut, Supa’at membacakan sambutan Bupati Pemalang. Bupati berpesan kepada seluruh santri bahwa meskipun telah berhasil mengkhatamkan Al-Quran, proses belajar tidak boleh berhenti di situ. Sebaliknya, Bupati mengajak para santri untuk semakin giat dalam mempelajari ilmu agama lainnya, seperti tafsir, fiqih, dan akhlak.

“Kalian jangan berhenti belajar, justru sebaliknya, ke depan harus lebih semangat lagi mempelajari ilmu bidang agama lainnya seperti tafsir, fiqih, dan akhlak,” pesan Bupati yang dibacakan oleh Supa’at.

Bupati juga berharap bahwa kehadirannya dalam acara wisuda dapat memotivasi santriwan dan santriwati lainnya yang belum khatam untuk segera menyelesaikan pembelajaran mereka. “Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu, terutama ilmu yang akan membawa kita lebih dekat kepada Allah,” tambahnya.

Program Inovasi Permadani Jimat untuk Pemberdayaan Santri

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kankemenag) Kabupaten Pemalang, Sarif Hidayat, menyampaikan kabar gembira terkait program inovasi yang diluncurkan pada tahun ini, yakni Permadani Jimat. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat ekonomi melalui pemberian bantuan berupa tanaman sayuran (pare, terong, cabai, wortel, dan kangkung), lele yang dibudidayakan dalam ember, ternak kelinci, dan ternak ayam. Program tersebut akan diluncurkan pada 17 Februari 2025 di Kecamatan Pulosari dan akan diterima oleh 120 TPQ dan Madin di Kabupaten Pemalang.

“Program Permadani Jimat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji dan masyarakat sekitar, serta mendukung kemandirian ekonomi di lingkungan TPQ,” jelas Sarif.

Penghargaan untuk Santri Berprestasi

Pada acara wisuda tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada lima santri TPQ terbaik dari Kabupaten Pemalang. Penghargaan diberikan oleh Kepala Badko LPQ Provinsi Jawa Tengah, Bupati Pemalang, dan Kepala Kankemenag Pemalang sebagai apresiasi atas prestasi dan dedikasi mereka dalam menyelesaikan pembelajaran Al-Quran. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar dan berprestasi di kalangan santri terus berkembang.

Wisuda Bersama sebagai Ajang Memotivasi Santri Lainnya

Ketua Badko LPQ Pemalang, Agus Mukhtasim, melaporkan bahwa Wisuda Bersama tahun ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan. Tahun ini, sebanyak 4.438 santri berhasil lulus dan diwisuda, menandai pencapaian yang luar biasa bagi pendidikan Al-Quran di Kabupaten Pemalang.

Agus berharap, wisuda ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga bisa menjadi motivasi bagi santri yang belum khatam untuk segera menyelesaikan pembelajaran mereka. “Kita harapkan semangat dan keberhasilan ini dapat mendorong lebih banyak santri untuk terus belajar dan mengkhatamkan Al-Quran,” tuturnya.

Dengan partisipasi lebih dari 4.000 santri dalam acara Wisuda Bersama Badko LPQ ini, Pemalang semakin menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan Al-Quran. Bupati Pemalang dan berbagai pihak yang hadir berharap bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk memotivasi lebih banyak orang, khususnya generasi muda, untuk terus mendalami ilmu agama dan Al-Quran. Program-program inovatif seperti Permadani Jimat juga diharapkan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pendidikan agama di Kabupaten Pemalang.

Sebagai langkah lanjut, Bupati Pemalang berpesan agar semangat untuk menuntut ilmu agama tidak berhenti di sini, dan agar seluruh santri selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, lebih ilmiah, dan lebih dekat kepada Allah.




Eksplorasi konten lain dari CMI News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













error: Content is protected !!